Seringkali kita lihat hasil foto yang sangat bagus padahal
tempat, gear, atau objek foto
biasa-biasa saja. Sudut pengambilan gambar ternyata menentukan nilai sebuah
foto. Baik dari segi eksotisme maupun substansial foto.
Sudut pengambilan foto dinamakan angle foto. Untuk menghasilkan gambar yang bagus, kita harus
memahaminya. Agar saat hunting foto kita tidak asal jepret, karena tidak tepatnya angle
bisa memperlemah nilai foto. Sebaliknya, angle yang tepat akan memperkuat nilai
foto.
Pada artikel kali ini akan dibahas 5 angle foto, simak
selengkapnya.
1. Eye View
Angle ini sangat umum digunakan, bisa juga
disebut normal angle. Karena sudut pengambilan gambar menempatkan posisi kamera
sejajar dengan objek. Lebih jelasnya letakan posisi lensa kamera pada sudut di
mana seakan mata kita yang memandang. Eye View biasa digunakan untuk objek foto
manusia.
Foto oleh: @daw_photo menggunakan Xiaomi Redmi Note 5
2. Low Angle
Kita sering melihat foto gedung atau
manusia dari bawah sehingga terlihat megah, tangguh dan kuat. Pengambilan foto
tersebut menggunakan teknik Low Angle. Posisi kamera ditempatkan di bawah
objek, sehingga objek terlihat besar bagian bawah dan kecil bagian atas.
Foto oleh: @dwihendra269 menggunakan Xiaomi Redmi 5a
3. High Angle
Kebalikan dari Low Angle, High Angle
menempatkan posisi kamera di atas objek. Sehingga objek akan terlihat kecil
namum memberi kesan luas. Jika digunakan untuk memotret manusia, maka akan
terlihat besar bagian kepala namun mengecil bagian kaki. High Angle juga sering
digunakan untuk foto pemandangan.
Foto oleh: @hizbanajiyah menggunakan Xiaomi Redmi S2
4. Bird Eye View
Seperti namanya, Bird Eye View merupakan
sudut pengambilan foto dari ketinggian layaknya burung terbang. Dengan angle
ini foto akan terlihat sangat luas dengan tambahan benda-benda di sekeliling
objek. Jika anda ingin mengambil gambar perkotaan, gedung, ramainya lalu
lintas, penggunaan Bird Eye View sangatlah tepat.
Foto oleh: @octamegaaa menggunakan Samsung Galaxy J3 Pro
Baca juga: 7 Jenis Fotografi Terpopuler
5. Frog Eye
Totalitas fotografer memang diperlukan. Apalagi
jika ia menggunakan teknik Frog Eye, di mana posisi kamera sejajar dengan tanah
(sudut pandang katak). Hampir sama dengan Low Angle, hanya saja posisi kamera
Frog Eye lebih rendah. Maka tidak jarang seorang fotografer harus tiarap di
tanah ketika menggunakan Frog Eye.
Foto oleh: @annaskunn menggunakan Samsung Galaxy A3
Dari kelima angle foto di atas mana yang
paling sering phonegrapher gunakan? Mungkin setelah baca artikel ini bisa
explore lagi angle-angle foto yang telah kita pelajari.
Salam phonegraphy!
Admin
This post have 0 komentar
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100