Smartphone seakan sudah menjadi bagian dari hidup kita.
Hampir setiap hari, ke mana pun dan di mana pun, smartphone selalu ada dalam
genggaman. Selain untuk berkomunikasi dan berselancar di dunia maya, masih banyak
fungsi smartphone, salah satunya fotografi.
Kecanggihan kamera smartphone di masa sekarang sudah hampir
menandingi Camera Digital, bahkan Single Lens Reflex (SLR) maupun Digital
Single Lens Reflex (DSLR). Di tangan seorang fotografer profesional, kamera
smartphone bisa menghasilkan gambar yang sempurna.
Namun bukan hanya fotografer profesioanl saja, siapapun asal
sering berlatih, tentu bisa menghasilkan gambar yang sempurna menggunakan
kamera smartphone. Lantas bagaimana memaksimalkan kamera smartphone yang kita
miliki?
Pertama, kenali fitur kamera smartphone.
Setiap smartphone memiliki sensor kamera yang berbeda.
Misalnya untuk pengguna Xiaomi, pada seri Redmi, Xiaomi menggandeng sensor
kamera Samsung. Sedangkan pada seri Mi, xiaomi menggandeng sensor kamera Sony.
Jika kita amati, keduanya memiliki perbedaan pada keduanya. Pada Xiaomi
seri Mi sudah support manual mode, sedangan seri Redmi belum ada.
Beberapa fitur kamera smartphone di antaranya International
Organization for Standarditation (ISO), White Balance (WB), Gride Line,
Auto/Manual Focus, Exposure, Shutter Speed, dan lain sebagainya.
Baca juga: 7 Jenis Fotografi Terpopuler
Kedua, gunakan alat tambahan
Beberapa aksesoris tambahan untuk kamera smartphone
diciptakan untuk memaksimalkan hasil jepretan. Tidak hanya untuk fotografi,
aksesoris seperti tripod juga digunakan untuk videografi. Namun tambahan lensa
kamera nampaknya masih menjadi pillihan utama para fotografer. Maka muncul lah
Lensa Bongkaran (Lensbong) untuk menghasilkan foto macro (objek kecil) dan NiSi
Filter untuk mendapatkan gambar yang lebih lembut.
Ketiga, pengambilan angle serta pencahayaan
Pengambilan angle (sudut pengambilan foto) yang tepat akan
menghasilkan gambar yang sempurna. Kadang, saat kita hunting foto dan menemukan
objek yang bagus justru menjadi terlihat jelek ketika kita foto. Salah satu
faktor penyebabnya adalah angle foto yang kurang pas.
Selain itu, pencahayaan juga mempengaruhi hasil foto.
Usahakan saat take foto, cahaya di sekitar objek bagus, bila perlu gunakan
pencahayaan tambahan saat foto dalam ruangan.
Baca juga: Phonegraphyindonesia
Keempat, editing
Editing menjadi tahap terakhir dalam hal fotografi. Perlu
diingat, editing dalam fotografi biasanya hanya diperbolehkan sekedar edit
lighting, toning, dan cropping. Untuk penambahan objek atau mengurangi
umumnya dilarang, karena akan merubah makna foto.
Aplikasi editing foto di
smartphone juga sangat mudah kita dapatkan di Play Store seperti Vsco,
Snapseed, Adobe Lightroom, dan lainnya.
Keempat cara tersebut bukan lah satu-satunya cara
memaksimalkan kamera smartphone. Masih sangat banyak cara-cara yang lain, namun
keempat hal tersebut setidaknya menambah wawasan kita.
Namun, yang terpenting
dari itu semua adalah eksplorasi diri. Selama kita mengetahui teori, tapi kita
tidak pernah menerapkannya, maka skill fotografi tidak akan terlatih.
Salam phonegraphy!
Admin
This post have 0 komentar
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100