Info Lomba Video Hadiah Total 150 Juta Rupiah, Ayo Ikuta Lomba FPCI

Flyer lomba video FPCI berhadiah ratusan juta rupiah

Phonegraphyindonesia.id - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) mengadakan lomba video dengan hadiah total 150 juta rupiah.

Lomba ini diadakan dalam rangka memperingati 10th Anniversary of China-Indonesia Comprehensive Strategic Partnership and the Belt and Road Initiative.

Phonegrapher berkesempatan membawa pulang hadiah jutaan rupiah loh jika berhasil menjuarai lomba video ini.

Jika Phonegrapher sudah memiliki konsep untuk lomba video FPCI, jangan lama-lama, langsung buat dan kirimkan videomu sebelum Jumat, 8 September 2023 pukul 22.00 WIB.

Bagi Phonegrapher yang berminat mengikuti lomba video dari FPCI ini, Phonegrapher bisa mendaftarnya dengan mengunjungi link www.fpcindonesia.org/halochina2023 ini.

Ada beberapa sub tema yang bisa Phonegrapher pilih. Mulai dari 'Kerjasama Politik' 'Kerjasama Ekonomi' 'Hubungan Antar-Masyarakat' 'Kerjasama Maritim' 'Belt and Road Initiative' serta 'Harapan dan Aspirasi untuk Masa Depan'.

Agar tidak bingung terkait ketentuan pendaftarannya, Phonegrapher bisa mengunjungi postingan di bawah ini.

Demikian info lomba video berhadiah toal 150 juta rupiah yang diadakan FPCI. Semoga informasi lomba ini bermanfaat ya.

Admin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nubia Ramaikan HP Rp 2 Jutaan dengan Merilis Nubia Neo 2 5G

Gambar
Nubia Neo 2 5G (Foto: nubia.com) Phonegraphyindonesia.id - Nubia turut meramaikan smartphone dengan harga Rp 2 Jutaan di Indonesia. Nubia baru saja merilis Nubia Neo 2 5G secara resmi di Indonesia. Smartphone ini memiliki desain antri mainstream. Backdoornya didesain layaknya smartphone gaming dengan beberapa corak menarik. Namun hal yang paling berbeda ada pada desain kameranya. Jika pada umumnya kamera smartphone di desain dalam bentuk bulat/ lingkaran, Nubia Neo 2 5G justru membawa desain kamera segi delapan. Seperti apa spesifikasi lengkap dari Nubia Neo 2 5G ini? Berikut ulasannya. Layar Nubia Neo 2 5G memiliki luas 6.72 inci Full HD+ dengan IPS LCD Display. Di harga Rp 2 Jutaan, saat ini sudah banyak smartphone yang memberikan layar AMOLED. Nubia Neo 2 5G memiliki refresh rate layar 120Hz. Pada daya pacunya, Nubia Neo 2 5G dibekali Chipset Unisoc T820 dengan GPU Mali-G57. Nubia memberikan RAM 8GB LPDDR4X dengan penyimpanan internal 256GB. Smartphone ini memiliki dua kamera belak...
Baca selengkapnya

Resmi Dirilis! Ini Spesifikasi dan harga Asus Zenfone 11 Ultra di Indonesia

Gambar
Asus Zenfone 11 Ultra (Foto: Instagram/@asusid) Phonegraphyindonesia.id - Asus secara resmi telah memperkenalkan smartphone terbarunya, yakni Asus Zenfone 11 Ultra. Hadirnya Asus Zenfone 11 Ultra turut memeriahkan smartphone terbaru yang dirilis tahun ini. Apalagi, pada serie kali ini, Asus membawa spesifikasi yang tidak main-main. Salah satunya prosesor yang dipakai, yakni Snapdragon 8 Gen 3. Agar lebih dekat mengenal Asus Zenfone 11 Ultra, berikut spesifikasinya. Layar Asus Zenfone 11 Ultra memiliki luas 6.78 inci dengan kualitas Full HD+ LTPO E6 AMOLED Display. Kecerahan layarnya 2600 nits dengan perlindungan Gorilla Glass Victus 2 dan refresh rate 144Hz. Smartphone ini memiliki berat 225 gram dengan dimensi 163.8 x 76.8 x 8.9 mm. Pada daya pacunya, Asus menyematkan Snapdragon 8 Gen 3 octa-core 3.3GHz. Dimana ini menjadi salah satu prosesor terbaru dari Qualcomm. Untuk GPU nya sendiri yakni Andreno 750. Kapasitas penyimpanannya tentu tidak perlu diragukan lagi, yakni dua opsi RAM 1...
Baca selengkapnya

Daily Driver Pake Hp Kentang di 2020

Gambar
Di zaman serba canggih dan spesifikasi smartphone semakin menggila, rasanya tidak cukup kalo daily driver kita hanya smartphone dengan RAM 2 GB dan ROM 16 GB alias hape kentang.  Awalnya istilah "hape kentang" hadir karena para gamers dan tech review menganggap smartphone dengan performa buruk diibaratkan sebagai kentang. Jawaban lain yang bisa di logika adalah jawaban dari Peter Richie Putra di situs id.quora.com, ia menjawab bahwa istilah hape kentang ada kaitannya dengan kebiasaan orang Tionghoa.  Menurutnya, orang Tionghoa ketika sedang kesal atau ingin bersumpah serapah, ia akan mengucapkan "fānshǔ" yang artinya kentang. Jika ingin mengumpat, maka menjadi "dàfānshǔ" yang artinya kentang besar. Mungkin karena lidah orang Indonesia sangat susah melafalkannya, maka diambil arti harfiahnya.  Baca juga:  Kesederhanaan Foto Dalam Bingkai Minimalis Kategori hape kentang sendiri sebenarnya tidak jelas. Apakah hape jadul, hape yang tidak support fitur t...
Baca selengkapnya